MAMUJU, mandarnesia.com — Amalia Fitri Aras menyebut sembilan calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat dari Partai Demokrat akan bertemu dan membicarakan siapa ketua DPRD Sulbar.
“Kita akan tunggu setelah 22 Mei 2019. Saya terima segala keputusan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang akan mengajukan beberapa nama ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan DPP yang memutuskan,” kata Amalia kepada mandarnesia.com usai menghadiri acara di Makorem 142 Tatag, Selasa (14/5/2019).
“Biarkan Suhardi Duka (SDK) yang menentukan siapa dari sembilan orang yang terbaik yang berhak untuk membawa nama Demokrat jauh lebih baik di 2019-2024,” sambungnya.
Partai Demokrat berhak menduduki kursi ketua DPRD Sulbar setelah meraih sembilan kursi dan merupakan peraih suara terbanyak dari 45 kursi di DPRD Sulbar.
Amalia meyampaikan belum ada komunikasi yang dilakukan kepada elite partai. “Tapi saya pikir mungkin untuk penentuan kita akan dipanggil rapat. Saya juga belum tahu karena belum ada undangan sama sekali. Belum ada pemberitahuan siapakah yang menjadi ketua, siapa kandidatnya itu belum ada sama sekali.”
Saat wartawan menyebut nama Suraidah Suhardi apakah masuk kandidat ketua, Amalia mengaku belum mendengar ada nama-nama calon ketua.
“Siapapun yang terpilih tidak bisa digugat. Kita terima,” tutupnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka menyampaikan belum bisa menyampaikan siapa calon ketua.
“Saya belum bisa menjawab karena kewenangan ada di DPP,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Abdul Rasyid