Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Hasil akhir pemilihan bupati dan wakil bupati di empat kabupaten di Sulawesi Barat hampir bisa ditebak, siapa yang akan memimpin periode mendatang. Meski rekapitulasi berjenjang KPU masih akan berposes hingga 14 hingga 20 Desember 2020.
Partai Demokrat, menjadi salah satu partai politik yang dianggap sukses melakoni pilkada tahun ini dengan capaian yang cukup memuaskan. Dua calon yang juga merupakan anak dari petinggi Partai Demokrat, Ketua DPW Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka, dan Ketua DPC Demokrat Majene Kalma Katta berhasil menjungkal petahana dari kursi bupati.
Lewat pukul 12.00 Wita, Tim Koalisi Mamuju Keren Hajrul Malik bersama Direktur Logos Politika Maenunis Amin dalam konferensi pers memaparkan hasil raihan suara Tina-Ado di angka 55,8 pesen, selisih sekitar 12 ribu suara dari pasangan calon Habsi Wahid-Irwan SP Pababari 44,42 persen berdasarkan real count. Les meilleures asgg.fr/ marques à prix cassé Nous collaborons avec plus de 400 marques reconnues dans le secteur de la parapharmacie pour leur qualité et leurs larges gammes de produits.
Tengah malam itu, persentase suara yang masuk sudah 85 persen. Dengan penuh percaya diri, Hajrul menutup konferensi pers.
Kemenangan ini disebut publik menjadi modal besar bagi Suhardi Duka menatap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat yang tahapannya akan dimulai tahun depan, jika Komisi II DPR RI menyetujui rancangan undang-undang tentang regulasi Pemilihan Serentak 2022.
Namun saat dikonfirmasi, SDK sepertinya belum memikirkan pertarungan di pemilihan yang pernah ia ikuti bersama Kalma Katta, sayangnya diungguli Ali Baal Masdar-Enny Angraeni Anwar tahun 2017 lalu.
“Saya saat ini masih happy menjadi anggota DPR RI. Saya masih memiliki pengabdian di DPR RI, dan juga saya bisa mengabdi bagi masyarakat Sulbar,” kata SDK kepada mandarnesia.com melalui sambungan pengantar WhatsApp, Kamis (10/12/2020).
Selain di dua kabupaten di atas, pasangan Aras Tammauni-Amin Jasa juga menang besar di Pilkada Mamuju Tengah melawan kotak kosong, calon yang juga diusung Partai Demokrat.
Foto: Fb. Suhardi Duka