MAJENE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene memastikan akan mengurangi program di tahun 2018. Keputusan tersebut diambil untuk membayar utang anggaran di tahun 2017.
“Di tahun 2018 kita berupaya menutupi defisit di triwulan pertama dengan membayar semua program yang terlaksana tapi tidak terbayarkan di tahun 2017,” kata Bupati Kabupaten Majene, Fahmi Massiara kepada mandarnesia.com setelah menghadiri upacara tabur bunga peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 di Pelabuhan Kelas 3 Majene, Jumat (10/11/2017).
Menurut Fahmi, solusi defisit anggaran yang mencapai miliaran, akan diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Secara substansi, menurutnya, semua daerah mengalami defisit, dikarenakan adanya anggaran pusat yang tidak diturunkan. Sementara di APBD program telah terealisasi. Dengan sendirinya ada pembekuan program yang tidak berjalan.
“Uang yang tidak turun itu, menjadi utang kita, dan akan dibayarkan 2018,” janji Fahmi.
#SudirmanSyarif