Danrem 142: Silaturahmi Bertajuk Jalan Santai TNI-Rakyat

DARI atas kendaraan, panji-panji merah putih beserta deretan kendaraan memarkir, menyapa kedatangan peserta di Makorem 142/Tatag yang terletak di Jalan Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Jumat (29/9/2017).

Dirgahayu TNI yang jatuh pada (5/10) dikemas dalam balutan jalan sehat yang diikuti lebih 1.200 perserta yang datang dari berbagai kalangan, termasuk pelajar.

Jalan yang dimulai sekira pukul 07.00 Wita pagi, start dari depan Makorem kemudian menyusuri jalan ke arah kompleks kantor Pemerintahan Provinsi Sulbar, setelah itu berputar arah dan kembali finish di depan pintu gerbang Makore.

Dengan mengangkat bendera peserta melewati garis start, yang ditandai pelepasan balon warna pink ke udara.

“Bersama rakyat TNI kuat” itulah semboyan yang didengungkan Tentara Nasional Jndonesia diusianya yang sudah menginjak 72 tahun.

Tentu usia tersebut bagi seorang manusia, telah memasuki usia yang sudah sangat matang. Dengan mimik wajah yang masih bercucuran keringat, di punggung baju kaos warna kebesaran TNI hijau lumut, nampak basah, akibat rembesan kucuran keringat.

Dari barisan peserta yang mengular, terlihat Danrem bersama Kapolda Sulbar masih tetap berada di depan menyentuh garis finish.

Meja bundar yang dikelilingi lima kursi berpenyangga besi baja beralas gabus terbungkus kain berwarna merah, dengan tenda merah pula menyerupai payung memayungi para tamu undangan spesial tersebut.

Diantara kursi terhormat tersebut, duduklah petinggi di Kepolisian berpangkat bintang: Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, duduk di tengah diantara Komandan Makorem Kolonel Infantri Taufik Soubri, dan Kepala Perwakilan BNN Sulbar Kombes Pol Dedi Sutarya.

Kepada awak media, Soubri mengatakan, selain untuk kesehatan, kegiatan jalan sehat untuk silahturahmi. Semua unsur yang hadir di acara berpeluang mendapatkan door price dari panitia.

“Bersama Masyarakat TNI Kuat” tutur Saubri, “ini sesuai dengan jati diri. Kita semua ini rakyat, Jadi tanpa rakyat TNI tidak bisa berbuat apa-apa,” jelas Soubri.

Sehingga lanjut Soubri, bersama rakyat TNI bahu-membahu, bersinergi untuk melaksanakan pembangunan.

#SudirmanSyarif