Bupati Minta Sekolah Ajukan Proposal Setelah Setahun Belajar di Tenda Darurat

Reporter: Sudirman Syarif

MAJENE, mandarnesia.com — Bupati Kabupaten Majene Andi Syukri Tammale mengunjungi lokasi pengungsian warga Dusun Aholeang dan Dusun Rui, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Dua dusun ini menjadi daerah paling terdampak lindu tahun lalu.

Ini merupakan kesekian kalinya Bupati Majene berkunjung ke lokasi pengungsian. Bupati yang mendampingi Kasih Perlindungan Korban Bencana Alam (PKBA) Kementerian Sosial Fahri mendatangi beberapa tenda-tenda pengungsian warga. Termasuk sekolah darurat yang telah melaksanakan aktivitas belajar mengajar di tenda darurat yang kadang-kadang juga dilaksanakan di masjid sementara.

Dalam pertemuan dengan Kepala Sekolah SD 28 Aholeang Abdul Aziz, Andi Syukri meminta kepada pihak sekolah mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten Majene.

“Masukkan proposalnya, ditujukan ke bupati, foto ini semua (kondisi sekolah,” kata Andi Syukri, Jumat (14/1/2022).

Lambatnya penanganan korban gempa di Aholeang-Rui, menurut Syukri dikarenakan beberapa faktor. Mulai dari pandemi Covid-19, jalan longsor, hingga dirinya yang baru menjabat sekitar 5 bulan.

“Kemudian ada Covid-19, kemarin keterbatasan juga turun, ada bencana, jalanan juga tidak bisa turun, kemudian tentu ada perwakilan kita di bawah, ada camat Malunda ada camat Ulumanda, kepala desa tentukan secara teknis akan menyelesaikan,” sebutnya.

“Pada prinsipnya kami selaku Bupati sangat prihatin. Banyak-banyak koordinasi dengan Kemensos,”
sambungnya.

Selain persoalan sarana, warga pengungsi di dusun ini masih patung untuk biaya penerangan di lokasi pengungsian. Risma salah satu warga Dusun Rui mengaku sangat sedih tinggal di pengungsian.

“Mulai dari ketersediaan air bersih, pelayanan kesehatan, jamban. Pokoknya tidak enak tinggal di tenda pengungsian, sering sakit-sakitan,” katanya.

Ahmad warga Aholeang berharap kedatangan Bupati bisa mempercepat proses pembangunan rumah warga di lokasi yang telah ditentukan oleh pemerintah.

“Secara pribadi kalau ada bantuan berharap, harapan saya percepatan pembangunan rumah yang paling utama,” tutupnya.