MAMUJU – Jejak kerajaan tua di Pitu Baqbana Binanga khususnya kerajaan yang ada di Tapalang mesti mulai digali keberadaannya. Hal tersebut menjadi salah satu isu sentral dalam pelaksanaan acara “Seminar Kerajaan Tapalang”, yang dihelat di gedung serba guna kecamatan Tapalang pada Kamis, (7/12/2017).
Menurut Bupati Mamuju, Habsi Wahid, budaya yang ada saat ini sudah seharusnya diperhatikan. Pitu Ulunna Salu dan Pitu Babana Binanga adalah 14 kerajaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Sulbar. Sehingga menurutnya, sangat tepat menumbuhkembangkan budaya yang telah ada tersebut.
“Kita tahu bahwa di Sulbar ini ada 14 kerajaan, tujuh di gunung serta tujuh di hilir. Dan, Tapalang itu salah satu kerajaan yang ada di hilir,” katanya.
Oleh karenanya, ia berharap budaya yang memang ada sejak awal tumbuh dari nenek moyang perlu diketahui generasi penerus. Jangan sampai generasi saat ini dan ke depan tidak mengetahui bahkan tidak memahami seperti apa tujuh kerajaan tersebut.
“Jangan sampai generasi kita tidak mengetahui, dan tidak paham hanya mengenal tujuh kerajaan saja. Tapi (tidak tahu) apa sesungguhnya yang ada di dalamnya,” sebutnya.
“Itu sangat perlu kita gali. Kita lestarikan,” simpulnya.
#AyubKalapadang
Sumber Ilustrasi: hidayatullah.com