Laporan: Andi Indra
POLEWALI–Sukses menjadikan Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, sebagai salah satu destinasi agro wisata, kini giliran Kecamatan Bulo yang menjadi sasaran Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
Hal ini diungkapkan Bupati Polman H Andi Ibrahim Masdar saat melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Desa Bulo, Kecamatan Bulo, Sabtu (2/2/2019).
Bupati yang belum lama dilantik pada masa jabatan periode keduanya ini menjelaskan, untuk mewujudkan program tersebut, tentunya ada beberapa tahapan yang dilakukan. Diawali dari perencanaan, penataan perkebunan dengan konsep wisata dan tentunya harus ada dukungan masyarakat tani setempat.
Andi Ibrahim pun berharap, mulai sekarang masyarakat petani setempat untuk berbenah, memperbaiki tanaman buah yang ada. Bahkan, kalau bisa jangan hanya satu atau dua macam buah.
“Kalau perlu semua buah yang cocok dengan kondisi tanah ditanami. Jangan hanya buah tertentu seperti durian, langsat dan rambutan. Buah lain juga akan lebih bagus seperti manggis, nenas,”jelas Andi Ibrahim.
Olehnya itu, lanjut bupati, sebagai bentuk dukungan, tahun ini pemkab akan melihat kembali data kelompok tani setempat untuk diberikan pelatihan tentang bagaimana memaksimalkan lahan perkebunan degan tanaman buah yang produktif.
Bahkan, beberapa perwakilan petani akan diberangkatkan ke luar Polman untuk melakukan studi banding.
Menurut Ibrahim, jika tanaman buah-buahan banyak, tentunya wisatawan yang berkunjung tidak ada hentinya. Contoh, jika durian, langsat dan rambutan musimnya Januari sampai Maret, selanjutnya akan ada lagi buah pengganti yang panen.
“Jadi sepanjang tahun itu jalan terus karena produktif. Tidak hanya satu ataau dua jenis buah yang panen pada waktu tertentu,”jelasnya.
Kunjungan Pemkab Polman di Bulo berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Dalam kunjungan itu, Bupati juga menbawa para kepala Dinas dilingkungan kerja Pemkab Polman.
Kegiatan yang berpusat di Lapangan Bulo tersebut, pemkab juga membuka layanan pemerintahan seperti pengurusan BPJS, hingga administrasi kependudukan.
Kunjungan ini juga merupakan program awal periode kedua. Jika pada periode pertamanya ada yang disebut program seratus hari, kali ini adalah progran bermalan di Desa selama dua hari.
Tujuannya jelas, yakni bagaimana Pemkab Polman lebih mendekatkan diri dengan masyarakat terutama yang butuh layanan langsung.