[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]MAMASA, Mandarnesia.com — Gempa atau lindu yang mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dengan kekuatan 4,9 magnitudo sekitar pukul 16.44 Wita menyebabkan beberapa kerusakan.[/perfectpullquote]
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Kepala BPBD Sulbar mengatakan, terdapat beberaps kerusakan akibat gempa tersebut.
“Kondisi masa sekarang masih kondusif. Tapi memang ada kerusakan tapi tidak terlalu berat. Yang jelas Mamasa dalam kondisi kondusif menurut laporan dari kepala BPBD-nya,” kata Kepala BPBD Sulbar Darno Madjid kepada mandarnesia.com, Sabtu (3/10/2018) malam.
Ia juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten Mamasa agar siaga dan melaporkan setiap perkembangan saat jika terjadi kejadian atau bencana di sana.
Sementara itu Kepala BMKG Majene, Yusran menyampaikan, gempa dengan kekuatan 4,9 magnitudo sudah cukup untuk meretakkan bangunan.
“Untuk gempa 4,9 magnitudo itu saja cukup dirasakan di wilayah Mamasa. Jadi kemungkinan untuk membuat bangunan-bangunan itu retak segala macam itu, cukup dengan kekuatan itu,” kata Yusran kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Sabtu malam.
Apalagi, sambung Yusran gempa di wilayah Mamasa disertai dengan susulan beberapa kali.
Reporter: Sudirman Syarif