MAMUJU- Ada tiga kabupaten penyuplai masuknya narkoba di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yakni Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Pare-pare, dan Sidrap, melalui jalur darat. Sehingga pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulbar, perketat pengawasan masuknya narkoba tersebut.
“Dari hasil penangkapan dan pemeriksaan yang dilakukan BNN terhadap pelaku, kebanyakan yang tertangkap itu adalah pengedar sekaligus pengguna yang disuplai dari 3 kabupaten,” kata Brigjen Dedi Sutarya Kepala BNN Sulbar, kemarin.
Walaupun dari data yang ada pengguna narkoba di Sulbar mengalami penurunan, namun bukan berarti itu menjadi acuan. Karena tergantung pada operasi. Semakin banyak operasi dilakukan maka semakin banyak yang tertangkap begitupun sebaliknya.
“Sejauh ini sesuai dengan pemetaan, belum ada pabrik pembuatan narkoba di Sulawesi Barat semuanya barang yang datang dari luar,” ujar Dedi.
“Terkait hal ini kami akan melakukan peningkatan pengawasan di titik-titik tertentu yang disinyalir masuknya barang tersebut. Kami sudah lakukan pemetaan, jika pengedarannya melalui darat ada titik a, b, c, dan melalui pelabuhan a, b, c yang menjadi pehatian kami. Jika ini sudah matang kami akan lakukan operasi,” tambahnya.
#SudirmanSyrif#BusriadiBustamin