MANDARNESIA.COM, Luyo — Tim dari Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial RI bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bangprof melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (30/10/2025).
Tim Humas Dinsos Polman menyebut bahwa kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR) di Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang, sekaligus peninjauan lokasi calon SR baru di Desa Sambali Wali, Kecamatan Luyo.
Tim dari pusat didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar, H. Azwar Jasin, S.Sos., M.Si, bersama Kabid Pemberdayaan Sosial, H. Fitriani, S.Sos., M.Si, serta staf Dinsos Polman. Mereka diterima oleh tenaga pendidik SR Rea Timur di kompleks SPP setempat.
Usai meninjau kegiatan di SR Rea Timur, rombongan melanjutkan kunjungan ke calon lokasi SR di Desa Sambali Wali, yang memiliki luas sekitar 10 hektare. Lahan tersebut merupakan hibah pribadi Bupati Polewali Mandar, H. Syamsul Mahmud, yang diserahkan pada tahun 2024 untuk pembangunan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kunjungan tim dari pusat ini bertujuan untuk melakukan monev terhadap penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Rea Timur serta meninjau kesiapan pembangunan SR baru di Desa Sambali Wali,” ujar Kadis Sosial Polman, H. Azwar Jasin dalam rilis Tim Humasnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial, H. Fitriani, S.Sos., M.Si, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat terhadap upaya pengentasan kemiskinan melalui pendidikan di daerah.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan perhatian pemerintah pusat kepada Kabupaten Polewali Mandar. Ini adalah bentuk keseriusan dalam memutus mata rantai kemiskinan dengan menyediakan pendidikan yang berkualitas dan merata,” ungkapnya dalam rilis yang sama.
Hibah tanah dari Bupati H. Samsul Mahmud tersebut menjadi yang pertama di Indonesia, menjadikan Polewali Mandar sebagai daerah percontohan dalam komitmen pembangunan Sekolah Rakyat berbasis kemandirian daerah.
Cerdas Bersama — Tumbuh Setara
Kemensos Selalu Ada
(Rls/WM)











