MATENG-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju menyerahkan aset negara kepada Kemenag Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Kemenag Mateng yang masih berusia belia ini dituntut agar lebih meningkatkan pelayanan secara merata dan meningkatkan kesejahteraan khususnya pegawai Kemenag itu sendiri.
“Pemekaran dari Kemenag Mamuju adalah salah satu kesejahteraan yang dapat kita wujudkan dengan memberi pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat. Kondisi yang dialami pada kantor yang baru ini baik dari sarana prasarana belum terpenuhi kita syukuri apa adanya, namanya juga baru, semoga tidak menjadi penghalang untuk memberikan layanan yang terbaik,” ucap Sufyan Mubarak Kepala Kantor Kemenag Mamuju, di Kantor Kemenag Mateng saat penyerahan aset negara, Kamis kemarin.
Menurut Sufyan, penyerahan aset SDM dan aset bangunan KUA Pangele adalah hal penting bagi Mamuju Tengah yang sudah lama dinantikan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan demi kemajuan Kementerian Agama.
“Dengan harapan pegawai Kemenag Mateng tetap melaksanakan tugas dan fungsinya seperti apa yang dilakukan pada Kantor Kemenag Mamuju dengan motto, kerjakan apa yang kamu tulis dan tulis apa yang kamu kerjakan,” ujar Sufyan.
Sekaitan untuk meningkatkan pelayanan, Kepala Kantor Kemenag Mamuju Mahmuddin mengatakan, ada tiga hal penting yang memiliki produk hukum, yaitu ijazah, buku nikah, akta ikrar wakaf, yang harus ditandatangani oleh orang berstatus Mamuju Tengah.
“Bukan lagi orang yang berstatus Mamuju dan hal ini harus berjalan secepatnya. Dengan harapan semoga pelayanan Kementerian Agama Mateng dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
#Rilis#BusriadiBustamin