Bawaslu: Pengawasan Pemilu 2019 Lebih Berat

MAMUJU – Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat fasilitasi tahapan pengawasan Pileg dan Pilpres serta persiapan pengawasan verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu tahun 2019 di hotel Tomborang Mamuju, Rabu (13/12).

Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo, dalam sambutannya, menyebut Pileg dan Pilpres tahun 2019 hal pertama yang diselenggarakan secara bersamaan. Isyaratnya tugas pengawasan ke depan akan lebih berat dibanding sebelumnya.

“Bobot pekerjaan kita akan semakin besar, karenanya perlu pengawasan yang maksimal berdasarkan regulasi yang ada,” kata Sulfan dalam rilis yang dikirim ke media, Rabu (13/12/2017).

Penting membangun hubungan komunikasi dengan pihak KPU agar terbangun kesepahaman bersama dalam mengawal setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.

“Demikian tugas-tugas pengawasan di lapangan, tentunya lebih terkoordinasi dan lebih maksimal,” ujarnya.

Sementara itu Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Supriadi Narno mengungkapkan, pengawasan verifikasi faktual Parpol calon peserta pemilu tahun 2019, Bawaslu ingin memastikan ketaatan dan kepatuhan prosedur penyelenggara dan peserta Pemilu dalam proses verifikasi faktual di lapangan. Di antaranya verifikasi faktual kepengurusan Parpol, keberadaan kantor dan keterwakilan perempuan.

Ketua Bawaslu Sulbar periode sebelumnya, Busrang Riandhy, serta Ketua KPU Sulbar Usman Suhuriah, turut hadir memberikan materi terkait tata cara pengawasan dan mekanisme verifikasi faktual Parpol calon peserta Pemilu Tahun 2019.

#SudirmanSyarif

Foto: facebook Fitripatongani