MATENG, mandarnesia.com — Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah lebih awal melakukan pendataan korban banjir di Mamuju Tengah (Mateng) sebelum menurunkan bantuan logistik.
Baca:http://mandarnesia.com/2019/04/warga-mengungsi-akibat-sungai-tarailu-meluap/
“Kita akan lakukan pendataan dulu. Logistik strategi kita di bencana, kita mendata dulu berapa kita turunkan. Kalau kita turunkan saja menjadi perkelahian saja” kata Kepala BPBD Mateng Rahmat Syam kepada mandarnesia.com, Senin (29/4/2019).
Beberapa desa di Kecamatan Tarailu mengalami banjir setelah Sungai Tarailu meluap, Senin (29/4) siang. Beberapa jalan utama di wilayah tersebut juga tidak bisa dilintasi kendaraan akibat genangan air yang terus meluas.
Dikatakan Rahmat, prioritas saat ini, adalah mengungsi, karena untuk logistik masyarakat masih makan tadi siang.
“Kita utamakan penyelamatan diri. Nanti di lokasi baru kita koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah di mana dapur umumnya,” jelasnya.
Rahmat menambahkan, akan dilakukan mitigasi, dimana titik a, titik b, dan titik c baru bicara logistik. Logistik tidak ada alasan kosong, kalau tidak ada di pemerintah dan swasta. Mahasiswa dan lainya sama dengan di Palu banyak menerima bantuan swasta.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Delfy
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com