TARAILU, mandarnesia.com — Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Rahmat Syam menyampaikan bahwa banjir yang terjadi di beberapa Wilayah di Mateng telah surut dan masyarakat sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
“Banjir itu kan banjir kiriman. Jadi kalau hujan sudah reda tiga jam sampai lima jam sudah surut ke laut,” kata Rahmat kepada mandarnesia, Rabu (1/5/2019).
Sementara untuk akses jalan yang sempat terputus terutama Jembatan Tarailu yang ditutup akibat banjir masih belum baisa dilalui.
Arus deras saat banjir membuat sisi Barat jembatan terkikis. Sehingga, menyebabkan jalan berlubang tak bisa dilalui. Rahmat mengatakan, saat ini sedang berupaya membangun jembatan kecil darurat dengan menggunakan batang kelapa.
“Kalau di Tarailu lagi dibenahi menggunakan batang kelapa. Kalau jalan Kombiling menuju Karama susah untuk dibenahi. Saya juga sudah sampaikan ke PU agar segera dibenahi. Hari ini Insya Allah bisa dilalui, sama kayak dulu,” ungkapnya.
Sementara untuk data kerugian akibat banjir tersebut BPBD masih melakukan pendataan. “Belum ada data, sementara anggota saya masih mendata menganalisis, data tidak mudah, berapa kerugian kecuali kalau orang mau mengistemasi kita karang-karang bisa. Saya bilang jangan, kita masih ada waktu satu minggu,” jelasnya.
“Logistik ada bantuan masyarakat dan Pemda. Logistik kita terbatas. Sementara Dinas Sosial sudah memberikan nasi kotak dan mie instan,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif