Asri: Hampir 3 Tahun ABM Memimpin, Pemerintah Lebih Banyak Seremoni

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pernyataan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar yang menyebut DPR-DPD periode sebelumnya hanya Andi Ruskati Ali Baal dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa yang bekerja, juga disayangkan mantan Anggota DPD RI periode 2014-2019 Asri Anas.

ABM yang menyampaikan statement ini dalam sambuatnnya di rencana perubahan RPJMD Sulbar Tahun 2017-2022 akan berdampak terhadap sinergitas eksekutif dan legislatif.

Baca:https://mandarnesia.com/2019/10/bahas-rpjmd-abm-kritik-anggota-dpr-dpd-periode-sebelumnya/

Baca:https://mandarnesia.com/2019/10/afzal-gubernur-sulbar-tak-paham-mekanisme-anggaran-di-pusat/

“Harusnya pernyataannya, hanya Ruskati yang setia menemani saya, hahah. Sulbar sulit maju kalau Gubernur tidak bisa membangun sinergi dengan Anggota DPR dan DPD RI perwakilan Sulbar,” kata Asri kepada mandarnesia.com, Selasa (29/10/2019).

Ia menyebut, wajar jika masyarakat Sulbar saat ini banyak yang menyatakan bahwa hanya masa Pak Anwar Adnan Saleh Sulbar merasakan pembangunan.

“Hampir tiga tahun ini kita tidak merasakan kemajuan pembangunan di Sulbar… Tidak ada terobosan, tidak banyak gebrakan… Ide-ide pembangunan pun normatif… Yang lebih banyak adalah seremoni pemerintahan,” ungkapnya.

Menurutnya, gubernur baiknya mengajak stakeholder membantu berpikir untuk membangun, bukan buat pernyataan kontroversial. ABM harus lebih banyak belajar, modal dua periode jadi bupati, bukan jaminan beliau sukses membangun Sulbar.

“Diakui ABM tidak membanggakan, sebab yang mengakui kita bukan orang berprestasi,” tutupnya.

Foto: FB Arsi Anas