Andi Nursami: 20 Persen Dana Sertifikasi untuk Peningkatan Mutu Guru

POLEWALI — Proses belajar mengajar dalam penerapan New Normal di sekolah dilakukan dengan cara daring dan luring. Kegiatan ini menjadi fokus perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar.

Daring adalah akronim dalam jaringan, maksudnya pembelajaran melalui jaringan internet, seperti WhatsApp, Zoom atau Google Class. Sedangkan Luring adalah luar jaringan, pembelajaran yang tidak menggunakan jaringan internet, misalnya menonton televisi atau menonton TVRI yang pembelajaran sebelumnya sudah siap tayang bagi anak sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Hj. A. Nursami Masdar turun langsung meninjau dan mengamati proses pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 melalui proses belajar dari rumah secara daring/luring untuk memantau semoga bisa meningkatkan efektivitas kegiatan tersebut.

Dalam kunjungannya Hj. A. Nursami Masdar, sekaligus memberikan pemahaman bahwa tahun ajaran 2020-2021 perubahan pembelajaran dengan model BDR (Belajar dari Rumah) Daring dan Luring (Luar Jaringan) hal ini terjadi karena pendidikan masih dalam suasana Covid-19 .

Dalam hal pemberian mata pelajaran guru atau tenaga pendidik dengan tidak membebankan sepenuhnya kepada siswa tugas rumah secara berurut. Hal ini akan menjadi pemicu siswa akan jadi malas dalam belajar.

“Sertifikasi 20 persen dialihkan kepada guru demi peningkatan mutu guru guru. 20 persen tersebut digunakan untuk membeli keperluan alat mengajar, yakni android dan laptop sehingga tidak ada alasan bagi guru untuk memiliki kendala dalam hal pemberian mata pelajaran,” ungkap Nursami Masdar.

“Untuk dana bos, saya Kadisdikbub Polewali Mandar mengingatkan agar memperhatikan operator dengan cara mendampingi pengerjaan dapodik, dan laporan. Sehingga ketika laporan perbaikan seperti bangunan untuk sekolah yang ingin roboh akan diperbaiki dan disesuaikan dengan anggaran,” tambahnya.

Ia juga menyinggung TK/Paud untuk belajar di rumah.

“Koordinasi guru dan orang tua sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan proses pembelajaran kembali normal seperti sedia kala, dan kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” harap adik kandung gubernur Sulbar ini.