Andi Irfan: RS Perlu Studi Kelayakan #Pembangunan RS Pratama Malunda

Andi Irfan: RS Perlu Studi Kelayakan #Pembangunan RS Pratama Malunda -
Andi Irfan S. Anggota DPRD Sulbar. Foto: Busriadi Bustamin

MAMUJU-Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, membangun Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Malunda, mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat. Salah satunya Andi Irfan Sulaiman.

Menurut Andi Irfan, semua rencana yang menyangkut kepentingan dan kebutuhan rakyat harus mendapat dukungan. Rencana tersebut harus diawali dengan perencanaan yang baik agar kegiatan dapat berjalan secara maksimal dan berguna.

“Tentu penggunaan anggaran yang besar itu juga dapat terarah, efektif dan efisien,” kata Andi Irfan, melalui pesan Facebook miliknya, Kamis (13/4/2017) sore.

Untuk mengukur indikasi kelayakan program lanjut Andi Irfan, standar dan spesifikasi teknis tentu harus tetap berpedoman pada ketentuan dan mempertimbangkan aspek sosial termasuk lingkungan masyarakat di sekitar lokasi.

Menurutnya, penyediaan sarana kesehatan berupa RS Pratama di Kecamatan Malunda suatu hal yang patut didukung sebagai upaya mendekatkan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. RSUD Majene yang saat ini terus berbenah dalam rangka proses peningkatan status akan sangat terbantu dengan adanya RS Pratama di Malunda sebagai RS penyanggah.

“Dan berharap setiap potensi permasalahan yang muncul dari rencana tersebut tetap harus mempertimbangkan berbagai aspek termasuk pelibatan masyarakat setempat. Penolakan warga terkait lokasi perlu pendekatan yang baik dengan mempertimbangkan faktor teknis dan non teknis dengan dasar regulasi yang ada, perlu sosialisasi dan pemahaman yang baik ke masyarakat,” jelasnya.

“Ada studi kelayakan yang bisa jadi dasar, tentu telah mempertimbangkan berbagai hal termasuk salah satunya menghindari lokasi yang rawan banjir,” tambah Andi Irfan yang juga Dapil Majene ini.

Sebelumnya, Muh. Jabir, salah satu warga Desa Lombong menegaskan, tidak sependapat rencana Pemerintah Kabupaten Majene membangun RS Pratama, jika penempatannya rawan banjir.

“Kami tidak cocok kalau di sini (dekat sungai Deking, red). Karena dulu tahun 1957 sampai 1964 di sini tengah-tegah sungai deking. Jadi bisa dipastikan kalau meluap sungai deking pasti rumah sakit akan terkena dampak banjir,” tegas Jabir.

#BusriadiBustamin