Mandarnesia.com — Mengakomodir kebutuhan penukaran uang jelang Ramadan 1439 H, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat, menyediakan stok sebanyak Rp 1,3 triliun.
“Jumlah tersebut telah mengakomodir kebutuhan masyarakat Sulbar dari data yang kami dapat dari perbankan,” kata Kepala Perwakilan BI, Dadal Angkoro kepada mandarnesia.com sesaat setelah melaksanakan acara buka bersama di Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat (25/5/2018) petang.
Jumlah tersebut bervariasi, mulai dari pecahan uang Rp 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 50.000 dan 100.000. Program ini merupakan kerjasama dengan 12 perbankan termasuk cabang.
“Perkiraan kita kebutuhannya Rp 700 miliar, dan Rp 1,3 trilun kita sediakan,” ucap Dadal.
Selain itu, BI juga memiliki dua kas titipan yang berada di Kabupaten Polman dan Pasangkayu.
Untuk pelayanan, BI akan melaksanakan hingga tanggal 8 Mei, dan akan dibuka kembali tanggal 19 Mei 2018.
Menurut Dadal, kebutuhan tersebut dikarenakan pemenuhan lebaran, liburan, dan pilkada. Pihaknya akan menambah pemenuhan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lebih banyak.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: JPP.go.id