Alat Uji Virus Corona di BPOM Mamuju Mulai Periksa Sampel

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meninjau kesiapan penggunaan alat Real Time Polymerase Chain Raction (RT-PCR) pengujian covid-19 di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju. Alat RT-PCR pengujian covid-19 yang hadir di Sulbar telah mendapat legalitas dan terdaftar pada akun, data.covid19.go.Id.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak BPOM di Mamuju atas kerja kerasnya menghadirkan alat RT-PCR pengujian Covid-19 di Sulbar.

“Kita berterima kasih pada teman-teman BPOM yang telah bekerja keras menghadirkan alat RT-PCR di sini, sehingga kita tidak perlu lagi kemana-mana untuk pengujian covid-19,” kata ABM.

Menurut Ali Baal, adanya alat tersebut akan membantu percepatan pemeriksaan sampel pasien yang terpapar virus corona. “Di sini juga sudah ada laboratoriumnya tersendiri, jadi jika ada yang terkena satu hari saja bisa langsung selesai diperiksa, jadi tidak perlu menunggu lama lagi,” tutupnya.

Kepala BPOM di Mamuju Netty Nurmuliawaty, juga mengatakan RT-PCR Covid-19 di Sulbar, sampel yang masuk bisa langsung diuji dan tidak perlu lagi di kirim ke Makassar, Sulsel.

Netty mengungkapkan, pada uji perdana RT-PCR yang dilakukan hari ini sudah sebanyak 40 sampel yang sudah diambil dan tinggal menunggu hasilnya.

“Uji perdana covid-19 hari ini sudah 40 sampel dan Insya Allah pada sore nanti mungkin sudah ada hasilnya. Pada pengujian ini dalam satu kali running (real time PCR) bisa sampai 80 orang, dengan metode relatif bisa lebih cepat,” tutupnya.