Media sosial sejatinya menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga. Namun ternyata, produk teknologi semacam Facebook tidak hanya dimanfaatkan sebagai medsos semata, tetapi kerap menjadi sarana untuk mencatut nama orang lain.
Lihat saja, bukan hanya orang biasa yang menjadi korban pembajakan media sosial. Akun tokoh sekaliber Yuzril Ihza Mahendra pun menjadi alat modus penipuan.
Senin (6/3), pakar hukum ketatanegaraan tersebut menukilkan ciutannya via twitter @Yusrilihza_Mhd bahwa ada akun facebook atas nama Yuzril Ihza Mahendra (lihat foto/gambar screen capture) telah dijadikan sebagai alat untuk meminta pulsa.
“Akun FB ini palsu, gunakan nama saya tapi isinya minta pulsa,” tulis Yusril via twitternya. Kejadian ini memberi pesan penting kepada publik bahwa penyalahgunaan media sosial dapat menimpa siapa saja. Hati-hatilah!
#WahyudiMuslimin