Reporter: Andriani
MAJENE, mandarnesia.com-Aksi para remaja yang sering melakukan aksi balapan liar setelah salat subuh di Bulan Ramadan terus saja digagalkan oleh pihak kepolisian di Majene. Mereka dibuat Kapok karena kebiasaannya balapan menjadi target operasi kepolisian dan terus saja digagalkan. Hampir setiap hari ada beberapa motor harus dikandangkan, karena tertangkap tangan melakukan aksinya.
Ipda Irwan Waris yang memimpin operasi tersebut menyebutkan kegiatan ini adalah tindak lanjut dari operasi keselamatan untuk menjaga serta memelihara Kamseltibcar Lantas dan mewujudkan budaya tertib berlalulintas sekaligus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
“Keselamatan masyarakat adalah target utama kami sekaligus menjaga keberkahan bulan ramadan yang semestinya diisi dengan kesibukan beribadah bukan malah sebaliknya,” tuturnya.
Lebih lanjut disebutkan operasi kali ini, Rabu (21/4/21) petugas berhasil menjaring sebanyak 10 (sepuluh) kendaraan roda dua. Kendaraan ini kami pastikan akan dikandangkan hingga akhir ramadan, jelasnya.
Sementara itu, ditempat yang berbeda Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji menegaskan segala aksi yang membahayakan tidak ada tolelir pasti ada tindakan hukumnya, salah satunya aksi balapan liar ini.
“Balapan itu ada tempatnya yaitu sirkuit, bukan di jalan umum yang berpotensi membahayakan nyawa pengendara maupun masyarakat,” tegas Kapolres.