Mandarnesia.com – Serangan penikaman dialami Hasmin warga Dusun Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Majene, Ahad (27/5/2018). Akibat kejadian tersebut dirinya mengalami luka pada bagian pelipis kirinya hingga harus diperban.
“Saya diserempet, lalu saya teriaki. Ia berhenti, tapi malah mengeluarkan badik mau tikam saya dari depan. Namun saya bisa menghindar akhirnya pipi saya kena,” ujar Hasmin dengan dialek bahasa daerah yang masih kental saat diwawancara mandarnesia.com, Ahad malam.
Hasmin bercerita kejadian itu sekitar pukul 17.00 sore. Saat itu dirinya sementara mengendarai sepeda motor namun sebuah mobil pick-up tiba-tiba menyerempetnya.
“Setelah menyerang dia kembali menaiki mobilnya dan lari,” kata Hasmin.
Ditemui saat melakukan pencarian informasi di TKP, Kapolsek Sendana AKP. Thamrin Nur mengungkap kronologi kejadian berawal ketika seorang pengendara mobil menyerempet sebuah motor yang dikendarai salah satu warga saat melintas di Dusun Onang Labuang. Pengendara mobil tersebut membawa sebilah badik.
“Kejadiannya, ini orang sering mencari binatang seperti babi, anjing dan kelelawar. Terus kemudian sekitar jam lima dia (pengendara mobil) mau menuju ke Rais. Sebelum sampai ke rumahnya Rais lewatmi itu Hasmin lalu menyerempet, tiba-tiba distop dan ditanya oleh Hasmin ‘kamu mau apa,’ lalu dia mencabut badik,” cerita Thamrin Nur kepada mandarnesia.com, Ahad pukul 23.00 Malam.
Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh, pengendara mobil kini menuju arah kota Mamuju. Pihak kepolisian dari Polres Mamuju dan Majene sementara melakukan pencarian.
“Informasi terakhir dia berada di seputaran Salletto. Sekarang Brimob dan Resmob dikerahkan untuk memburu. Sekarang ini dia menghilang di Salletto dia belum tembus sampai ke bawah (Kota Mamuju). Tim buruh sergap Polres dipimpin Kanit Reskrim menuju ke sana,” jelas Kapolsek.
Selain itu dalam proses pencarian, pengendara mobil diketahui juga hendak menabrak anggota kepolisian yang melakukan penghadangan di beberapa Polsek yang dilewati.
“Itu saja, tadi waktu dilakukan penghadangan sudah berapa disambar. Di Polsek Malunda, di Tapalang dia juga masih sambar. Coba bayangkan. Katanya dari tadi pagi dia minum,” ujarnya.
Pihaknya sementara masih mengacu praduga tak bersalah dan masih sementara mengumpulkan informasi lanjutan.
“Untuk penanganan sementara sekarang ini saya mengarahkan korban untuk ambil laporannya. Saya juga tindaklanjuti siapa juga rekannya (pengendara mobil) karena informasi beberapa rekannya ada di sini,” ungkapnya.
“Jadi, saya minta masyarakat tolong bantu juga kami karena tidak menutup kemungkinan ada temannya juga di sini, tapi tidak mau terbuka,” harap Thamrin Nur.
Reporter: Ayub Kalapadang
Foto: Batamtoday.com