Mandarnesia.com — Penjarahan bantuan logistik masih terjadi di sepanjang jalan menuju Kota Palu. Memasuki perbatasan Sulawesi Tengah, puluhan masyarakat berjejer menunggu dan memeriksa kendaraan yang melintas.
Bahkan beberapa diantaranya membawa senjata tajam. Seperti yang dialami rombongan Gubernur Sulawesi Barat yang sedang iriing-iringan membawa bantuan logistik ke posko Korem 321 Tadulako beberapa kali mendapat hadangan.
Satu dari kendaraan truk dibajak dan dikuras habis bawaanya. Dari pantauan reporter mandarnesia.com yang ikut bersama rombongan memasuki wilayah Kabupaten Donggala, mereka mengaku kelaparan dan menjarah begitu saja bantuan yang akan dibawa ke Palu.
Meskipun petugas patwal telah melarang namun mereka tetap ngotot menguras bantuan bencana.
Pasangkayu Tidak Ada Penjarahan
Sementara Bupati Kabupaten Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan bahwa berita yang menyebutkan ada penjarahan di wilayah Pasangkayu tidak benar.
“Tolong sampaikan ke masyarakat bahwa tidak ada penjarahan di Kabupaten Pasangkayu. Yang diberitakan media nasional bahwa ada penjarahan di daerah Pasangkayu, itu tidak benar,” kata Agus kepada mandarnesia.com saat meninjau korban gempa dan tsunami di perumahan dosen Universitas Tadulako (Untad), Selasa (2/10/2018).
Agus juga menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawalan pengangkutan sembako melintas di wilayah tersebut.
Foto : Uzon
Reporter: Sudirman Syarif