MANDARNESIA.COM, Polewali – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui program Pengelolaan Ruang Laut, Bidang Perikanan Tangkap dan Tata Ruang Kelautan, melakukan kunjungan ke pulau – pulau terluar di Sulawesi Barat, Kamis 21 Desember 2023.
Sasaran DKP Sulbar adalah pulau kawasan konservasi perairan yaitu Kepulauan Balabalakang dan pulau sekitarnya. Kunjungan tersebut merupakan bentuk monitoring dan sosialisasi yang dilakukan oleh DKP pada warga yang ada di pulau itu.
Kepala seksi Pengelola Ekosistem Laut dan Laut (PELP) DKP Sulbar. Ratna Mutu Manikam mengatakan bahwa kunjungan DKP ke pulau terluar Sulawesi Barat dalam rangka mengidentifikasi dan sosialisasi pemanfaatan ruang laut di wilayah pulau-pulau kecil.
Diantaranya adalah sosialisasi biota laut dilindungi, survei lokasi calon kantor Pengelola Kawasan Konservasi, pemasangan papan informasi/peta kawasan konservasi perairan Kepuluan Balabalakang, serta monitoring di zona inti Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Balabalakang.
“Kunjungan kita ini adalah melakukan sosialisasi dan terus mengedukasi masyarakat yang ada di pulau ini agar ikut mengawasi dan menjaga potensi ruang laut yang ada disini karena menjadi sumber pendapatan masyarakat pulau itu sendiri. Tentunya tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak dan bertentangan dengan hukum yang berlaku,” urai Ratna.
“Makanya kehadiran kita di sini lebih kepada mengedukasi dan mendengarkan saran dan masukan juga dari masyarakat pulau untuk menjadi bahan pertimbangan kami juga di dinas,” tambahnya.
DKP Sulbar akan terus berupaya meningkatkan kunjungan ke pulau ini untuk memastikan program dan kebutuhan masyarakat bisa berjalan baik
Sultan, masyarakat di Pulau Balabalakang menyebut bahwa sekitarnya masih sering dijumpai kegiatan yang dapat merusak biota laut sehingga masyarakat pulau berharap agar pengawasan dari petugas terkait terus ditingkatkan.
Selain itu beberapa faktor juga terus menghantui masyarakat di pulau ini diantaranya, abrasi masih terjadi sehingga warga juga berharap ada perhatian serius dari pemerintah.
“Dengan penetapan Balabalakang sebagai kawasan konservasi, kita berharap semakin besar juga perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga pulau dan juga perhatian pemerintah pusat ataupun daerah untuk mengatasi masalah abrasi di Pulau Balabalakang,” harap Sultan. (Rls/WM/*)