MAMUJU, Mandarnesia.com — Isu bencana alam yang akan terjadi di Kota Mamuju tanggal 28 Desember 2018, dan malam pergantian tahun 2019 tidak berpengaruh besar terhadap masyarakat kota. Mereka tetap menjalankan aktivitas normal seperti biasanya.
Dari pantauan mandarnesia.com di sejumlah tempat umum, di Pasar Baru Mamuju masyarakat tetap datang berbelanja dan pedagang juga antusias membuka lapaknya.
Memang terpantau beberapa toko di Mamuju tutup. Namun bukan ditinggal mengungsi pemiliknya, melainkan memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru.
Sementara jalan-jalan di sekitar Anjungan Pantai Manakarra mulai dipadati masayarakat yang akan menjajakan jualannya pada saat malam pergantian tahun.
Salah satu penjual alat dapur yang ditemui mandarnesia.com di anjungan Pantai Manakarra, Rusmia mengaku menyerahkan semuanya kepada yang di Atas jika ada bencana yang datang di Mamuju.
“Pasrah saja pak, kalau memang takdir, bencana akan datang. Namun kita tidak boleh takut dengan cerita-cerita itu,” kata Rusmia.
Ia memilih lebih awal membuka lapak di sekitar pantai, dikarenakan ia mengaku banyak kesempatan untuk menjual.
“Di sini kan pusat perayaan tahun baru kalau di Mamuju, jadi lebih baik datang lebih awal. Supaya tidak repot,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif