Dalam laman cekfakta.com disebutkan bahwa telah beredar sebuah video dengan narasi visual sebagai berikut:
“Boleh jual negeri kepada pihak asing asal santun, Ya Allah mau kemana kami. Kami tdk mau seperti Rohingya, diusir Dimana-mana. Pantas aja 100 pulau dilelang disitus luar negeri & beliau pernah bilang Indonesia akan bubar 2030, Indonesia tinggal nama. Asal santun = diam diam”
Video tersebut berisi 8 pernyataan Prabowo pada sebuah kampanye, yang disebarkan di WhatsApp dengan narasi sebagai berikut:
“PERNYATAAN PRABOWO SANGAT MENGERIKAN
8 poin Pernyataan Prabowo yg khianat dan membahayakan kedaulatan negara al:
1. Boleh bohong asal santun
2. Boleh tipu asal santun
3. Boleh curi asal santun
4. Boleh korupsi asal santun
5. Boleh khianat asal santun
6. Boleh ingkar janji asal santun
7. Boleh keluar negeri asal santun
8. Boleh menggadaikan kedaulatan bangsa kpd orang asing asal santun”
Padahal setelah dilakukan cek fakta oleh tim Kompas.com seperti pada link https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/09/175000882/-klarifikasi-video-prabowo-boleh-jual-negara-asal-santun-disebarkan video yang beredar di Whatsapp Grup yang memperlihatkan Prabowo Subianto sedang berdiri di Tengah lautan manusia. Dalam video tersebut terlihat Prabowo berbicara di podium dan melontarkan kalimat sebagai berikut:
“Boleh bohong asal santun, boleh tipu asal santun, boleh curi asal santun, boleh korupsi asal santun, boleh khianat asal santun, boleh ingkar janji asal santun, boleh keluar negeri asal santun, saudara-saudara. Boleh menterahkan kedaulatan bangsa kepada orang asing asal santun”
Faktanya, video tersebut merupakan cuplikan pidato Prabowo pada acara Kampanye Akbar yang dilaksanakan oleh Partai Gerindra di Gelora Bung Karno pada 23 Maret 2014.
Dalam video tersebut, Prabowo membacakan sajak buatannya berjudul “Pemimpin Pembohong” yang dimaksudkan untuk menyindir para tokoh politik yang memperlihatkan politik santun namun sering berbohong.
Dengan demikian, narasi yang beredar dengan klaim Prabowo membolehkan menjual negeri kepada pihak asing asal santun, tidak benar.
3. [SALAH] Hak Angket Disetujui Megawati, Prabowo Gagal Dilantik
Konten hoaks urutan ketiga seperti yang telah dijelaskan diatas dipublikasi pada laman cekfakta.com 29 Februari 2024 ditemukan pada kanal youtube Catatan Istana dengan judul “KUBU GRINDR4 KETAR-KETIR !! HAK ANGKET DISETUJUI MAK BANTENG || BOWO GAG4L DIL∆NTIK”. Video tersebut menyebut Parobowo Subianto gagal dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia. Hal ini disebut karena Megawati telah menyetujui hak angket dilakukan di DPR RI.