MAJENE, Mandarnesia.com — Satu motor Honda Scoopy berwarna hitam ditemukan warga Dusu Waigamo, Desa Ulidang, Kecamatan Tamerodo Sendana, Majene terperosok ke dasar jurang sedalam 10 meter.
Saat ditemukan di Trans Sulawesi, di Dusun Waegamo tak ada pengendara di lokasi penemuan motor tanpa nomor polisi itu.
Warga telah susah payah mencari sebelum mengevakuasi motor tersebut menggunakan tali dengan cara ditarik.
Lokasi penemuan yang berbatasan langsung dengan pantai membuat masyarakat khawatir jangan sampai pengemudinya jatuh ke laut dan terbawa arus.
Saat dihubungi mandarnesia.com Kepala Desa Tamero’do Utara, Muliadi yang ikut dalam pencarian tersebut menyampaikan belum ada yang mengetahui siapa pemilik motor tersebut.
“Dari pengamatan yang saya lakukan kejadiannya mungkin sekitar setengah jam yang lalu. Karena mesinnya masih panas kemudian sama sekali tidak ada bekas-bekas di situ,” kata Mulyadi Kepada mandarnesia.com, Kamis (18/10/2018).
Artinya, ujar Mulyadi, tidak ada bekas-bekas kecelakaan. Sepertinya motor tersebut amat mudah jatuh atau meluncur ke bawah.
“Kami sudah periksa jok motor itu tidak ada identitasnya. Memang banyak di sini motor tidak pakai plat tapi tidak ada yang mengenal. Sementara stop kontaknya sedang dalam kondisi on, tapi mesin off,” tutupnya.
Reoprter: Sudirman Syarif
Foto: Mulyadi