Warga Taan Korban Hipnotis, Pelaku Bawa Kabur Emas

Reporter : Busriadi Bustamin

TAPALANG, mandarnesia.com — Warga Dusun Taan, Desa Taan Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju menjadi korban dugaan hipnotis. Pelaku membawa kabur emas sekitar 10 gram. Jika diuangkan nilainya sekitar Rp8.000.000.

Kepala Desa Taan Muhammad Kasim membenarkan kejadian itu. Katanya, pelaku membawa emas milik korban.

“Hari Sabtu 31 Juli 2021 salah satu warga Dusun Taan Desa Taan, telah kehilangan kurang lebih nilainya 8.000.000. Akibat korban penipuan berkedok dukun,” kata Muhammad Kasim melalui via WhatsApp, Ahad (1/8/2021).

Kata Kasim, menurut keterangan beberapa warga, korban menyerahkan seperangkat emasnya tanpa disadari.

“Kemudian dimasukkan digelas berisi air, lalu disuruh membelakang. Setelah membalikkan badannya penipu tersebut sudah hilang entah ke mana,” jelasnya.

Sebelumnya, Rabu (28/7/2021), lalu pelaku juga berniat melancarkan aksinya di Malunda, Kecamatan Malunda. Pelaku berjumlah dua orang. Mereka berpura-pura membeli minuman.

“Dua orang. Mereka mengaku cucunya imam lapeo. Ia juga mengaku sebagai dukun. Lalu minta air untuk ditiup. Tak berselang lama, ia meminta tunjukan di mana letak uang dan emas. Kami langsung foto pelaku, mereka langsung kabur,” tutur Bohari.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan berjanji akan menangkap pelaku.

“Polda akan back up penyidik Polresta untuk melaksanakan penyelidikan dan menangkap pelaku,” tegasnya.

Ia juga berharap, masyarakat lebih waspada jika bepergian.

“Jangan menggunakan barang-barang yang mudah menjadi sasaran pelaku’ seperti memakai perhiasan emas yang mencolok. Usahakan kalau bepergian jangan sendirian,” pintanya.

Ketpot : Ilustrasi/net