Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Kapolda Sulawesi Barat Barat Brigjen Pol Baharuddin Djafar bertemu dengan beberapa warga Papua yang berada di Sulawesi Barat, Ahad (8/9).
Silaturahmi berlangsung di ruang kerja Kapolda. Tampak Kapolda dan warga Papuan berbincang akrab dan santai.
Menurut Baharuddin, kerusuhan yang terjadi di Papua awalnya terkendali dengan baik, namun karena berita-berita hoax yang menyebar begitu cepat membuat suasana semakin memanas.
“Polri saat ini berupaya untuk meminimalisir segala kemungkinan terjadinya kembali konflik,” tutur Kapolda, Ahad (8/9/2019).
Pertemuan ini, ia juga meyakinkan kepada warga Papua, keberadaannya di Sulawesi Barat dijamin aman. “Kita semua ini bersaudara tanpa ada batasan baik itu ras, budaya, suku dan yang terpenting kita semua punya hak sama, yaitu merasakan rasa aman,” tutur Kapolda.
Baharuddin berharap warga Papua saling menyakinkan, bertukar kabar bahwa keamanan kita di Sulbar dijamin dengan baik, sambung Kapolda.
Sementara itu, Amandus Marzel Rumsayor salah satu warga yang dituakan dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulbar beserta Pemerintah atas perlakuan baik selama di Sulbar.
“Selama kami berada di Sulbar baik itu untuk menimbah ilmu, bekerja, berdagang dan sebagainya belum pernah mendapat perlakuan buruk dari warga Sulbar, kami hidup rukun dan cukup akrab. “Kita sama-sama anak ibu pertiwi, pelangi itu indah karena bermacam-macam warna,” ujarnya.
Kabid Humas AKBP Hj. Mashura ditempat yang berbeda juga menyebutkan bahwa persoalan yang terjadi di Papua hanyalah provokasi yang menyebar di dunia maya sehingga berujung kerusuhan.
Namun saat ini kondisi tersebut sudah mulai dikendalikan setelah fakta membuktikan bahwa warga Papua dan dari ras maupun suku apapun hidup rukun berdampingan, karena Papua yang mewarnai Indonesia tercinta.
Sumber: Humas Polda Sulbar