JAKARTA, wapresri.go.id—Pemerintah terus berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) unggul. Keunggulan yang menjadi cita-cita bersama tersebut bukan hanya dari sisi akademik, melainkan juga generasi penerus yang kreatif, inovatif, berdaya saing, berakhlak mulia, dan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi. Untuk menyiapkannya, jalur-jalur pendidikan nonformal, seperti Gerakan Pramuka, perlu dilibatkan.
“Karena itu, saya berharap bahwa Gerakan Pramuka tanggap dan inovatif menghadapi perubahan serta secara aktif memberikan kontribusi dalam memajukan semua aspek kehidupan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan juga nilai keindonesiaan,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima secara virtual pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, di Jakarta, Rabu (06/04/2022).
Terlebih dalam masa pandemi COVID-19, lanjut Wapres, Gerakan Pramuka melalui anggota Pramukanya diharapkan menjadi pelopor dalam membangkitkan optimisme masyarakat dan membangun kepedulian nasional.
“Pramuka juga hendaknya menjadi garda terdepan dalam penyampaian pesan-pesan baik kepada masyarakat, termasuk juga dalam membangkitkan optimisme agar seluruh lapisan masyarakat tetap aktif dan produktif,” sambungnya.
Selain itu, Wapres menambahkan, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan kader pemimpin bangsa, salah satunya mengajarkan dan menanamkan rasa cinta alam. Menurutnya, nilai ini penting bagi kelangsungan masa depan bangsa.
“Teruslah menanamkan dan juga menerapkan kecintaan kepada alam karena menjaga kelestarian alam tidak saja penting bagi generasi saat ini, tapi lebih bagi generasi mendatang,” pesannya.
Untuk itu, Wapres mengapresiasi dan mendukung kegiatan Jambore Nasional XI yang akan digelar Kwarnas Gerakan Pramuka pada Agustus mendatang, sebagai kegiatan edukatif di alam terbuka.
“Saya mengapresiasi dan mendukung seluruh rangkaian kegiatan,” ujar Wapres.
“Semoga berjalan dengan lancar, menghasilkan program dan kegiatan yang positif dan berkelanjutan, sehingga kontribusi Gerakan Pramuka untuk memajukan bangsa dapat diwujudkan secara nyata,” imbuhnya.
Namun, Wapres mengingatkan pentingnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin dalam pelaksanaannya.
“Saya juga minta agar rangkaian kegiatan Jambore Nasional memang disiapkan dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan bersama, termasuk masalah yang menyangkut soal kesehatan,” tegas Wapres.
Sebelumnya, Ketua Kwarnas Budi Waseso melaporkan rencana penyelenggaraan Jambore Nasional XI yang akan dibuka oleh Presiden dan ditutup oleh Wapres, termasuk meminta dukungan dalam penyiapan sarana dan prasarana, serta kebutuhan anggaran yang belum dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Besar harapan kami, melalui Bapak Wakil Presiden, untuk realisasi perbaikan sarana dan prasarana yang ada di Bumi Perkemahan Cibubur,” papar Budi.
“Kebutuhan kami memang belum terprogramkan atau teranggarkan di APBN,” lanjutnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal Bachtiar Utomo, Bendahara Afan Anugroho, Wakil Ketua/Ketua Komisi Perencanaan dan Pengembangan Joko Mursitho, Wakil Ketua/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Muda S. Budi Prayitno, Wakil Ketua/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika Berthold Sinaulan, Wakil Ketua/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat GKR Mangkubumi, dan Wakil Ketua/Ketua Komisi Bela Negara Hasto Pratisno.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (RR/SK-BPMI, Setwapres)