MAMUJU – Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Azmi Sirajuddin menyebut dari 200 juta lebih penduduk Indonesia, 90 persen kekayaan Indonesia dimiliki hanya sekitar empat atau lima orang kaya di Indonesia.
“Sisanya itu sekitar dua juta orang indonesia sama sekali tidak ada sumber daya di indonesia,” tutur Azmi kepada Mandarnesia.com di Mamuju, Sabtu (19/9/2017).
Menurutnya, hal tersebut akan menjadi ketimpangan yang seharusnya dirubah oleh pemerintah. Agar hal tersebut dapat memberikan ruang bagi masyarakat umum.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Inilah yang harus dirubah mumpung pemerintah hari ini sedikit-sedikit Misal memberikan kesempatan – peluang di mana rakyat bisa akses 12,7 juta hektare untuk kehutanan sosial, dan ada sembilan juta hektare untuk tanah reforma agraria. Totalnya 21 juta hektare itu diberikan oleh pemerintah untuk dimanfaatkan oleh rakyat, “sebutnya.[/perfectpullquote]
Dia menambahkan, Walhi dalam hal ini sejak lima tahun terakhir sudah mendorong wilayah kelolah rakyat. Sebuah model pengelolaan rakyat yang sedang berkembang dan tata cara kelolanya dan kemudian tata produksinya.
Artinya, bisa dikuasai. Itu bisa dilakukan dengan menggunakan model-model hari ini, kan negara mendorong hutan sosial, hutan kemasyarakatan atau hutan. Secara komunal atau umum, tapi dalam bentuk penguasaan adat, “ungkapnya.
# AyubKalapadang / BusriadiBustamin
: redaksi@mandarnesia.com