MANDARNESIA.COM, Mamuju, – “Program unggulan 1000 beasiswa pendidikan tinggi per tahun tetap berjalan,” tegas Gubernur Sulbar, Dr. Suhardi Duka, di Mamuju (10/6/2025).
Pernyataan ini menegaskan pembangunan sumber daya manusia tetap menjadi prioritas utama pemerintahan SDK-JSM, sekalipun dalam tekanan anggaran.
Program Sulbar Cerdas, merupakan quickwins pemerintahan SDK-JSM. Program ini diperluas dan disempurnakan melalui sistem seleksi online yang transparan, berbasis Peraturan Gubernur, dan menjangkau seluruh jenjang pendidikan tinggi. dari diploma, sarjana, hingga doktoral.
“Kita sedang melakukan efisiensi anggaran, tetapi program beasiswa 1000 orang ini tetap kami gas. Karena membiayai kuliah anak-anak Sulbar bukan pengeluaran, tapi investasi masa depan,” tegas Gubernur SDK dalam salah satu rapat internalnya, sebagaimana disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, Arianto, AP, MM.
Saat ini, jumlah penerima yang dapat diakomodasi masih berkisar 366 orang, sesuai anggaran yang tertuang dalam DPA. Namun Pemprov Sulbar menyiapkan dua skenario agar jangkauannya lebih luas.
Arianto menjelaskan bahwa angka ini bersifat dinamis dan tidak menutup kemungkinan untuk mencapai target 1000 penerima. “Kita jujur pada publik. Kuota saat ini memang mencerminkan kemampuan fiskal, tapi kita sedang membuka ruang realokasi atau tambahan anggaran,” katanya.
Pemprov Sulbar pun membuka akses publik terhadap seluruh proses seleksi. Sistem daring yang disiapkan akan memastikan tidak ada intervensi non-teknis, dan semua berjalan berdasarkan kelayakan, prestasi, dan kebutuhan ril.
“Kami terbuka, dan berharap publik ikut mengawal,” tutup Arianto. (hms/*)