MAJENE, mandarnesia.com — Empat wakil Sulawesi Barat di Senayan dilantik hari ini, bersama 571 anggota DPR yang terpilih dalam Pemilu 2019, Selasa (1/10).
Pemilu ini hanya meloloskan satu incumbent Andi Ruskati Ali Baal, sementara tiga lainnya, Suhardi Duka (SDK), Arwan M Aras dan Ratih Mengasari Singkarru merupakan pendatang baru di gedung yang kerap kali menjadi bulan-bulanan kritik dari masyarakat.
Ruskati Ali Baal merupakan Ketua DPW Partai Gerindra, begitu pun dengan SDK yang juga merupakan pimpinan Partai Demokrat di tingkat provinsi. Keduanya memiliki pengaruh besar di Sulawesi Barat, Andi Rusakati adalah istri dari Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar yang juga merupakan rival SDK di Pilgub periode lalu.
SDK bupati dua periode di kabupaten yang menjadi wajah Sulawesi Barat, sebagai ibu kota provinsi, Mamuju. Sementara Arwan M Aras dan Ratih Megasari Singkarru, politisi muda yang tentunya akan mendapatkan banyak pengalaman di kursiDPR RI.
Dikutip mandarnesia.com di TV One, SDK menyebut sumpah di pelantikan berat, karena berjanji kepada tuhan, bukan hanya kepada konstituen, tapi juga kepada tuhan.
“Yang saya bayangkan setelah saya mengucapkan sumpah berarti saya sudah berada di gedung ini (DPR RI). Gedung ini di mata publik tidak bagus. Ada korupsi, tidak memperhatikan aspirasi masyarakat, terlihat dengan demo yang ada. Ini tantangan kita,” kata SDK, Selasa (1/10/2019).
Sebagai salah satu tokoh masyarakat di Sulbar, ia tidak ingin masuk di DPR jika label ketokohannya rusak.
“Tantangan kita ke depan, akan lebih baik. Bisa memperbaiki citra lembaga DPR sebagai lembaga tinggi yang menjadi tempat masyarakat menggantung harapan,” tutupnya.
Paripurna pelantikan anggota dewan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.
Foto: Kompas TV