Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Asri Anas menyampaikan surat pengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Barat. Surat yang ditujukan ke Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan sebagian bentuk kekecewaan Asri terhadap partai.
Dalam surat penguduran dirinya Asri menyampaikan, PAN saat ini tidak lagi bisa menjaga solidaritas kader dalam bingkai rekonsiliasi, dan mempertahankan tujuan berdirinya partai, sebagai partai yang lahir dari proses reformasi.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada saudara saya Zulkifli Hasan yang telah mengajak saya kembali ke PAN tahun 2018 sejak saya menjadi kader PAN tahun 2013. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan selama menjabat Ketua DPW PAN Provinsi Sulawesi Barat, dan semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita semua,” tulis Asri dalam surat tersebut.
Keputusan Asri memilih mundur dari partai matahari terbit itu, disebut-sebut sebagai bentuk loyalitas kepada kepada Amin Rais. Kepada Harian Kompas Asri mengaku akan membuat partai baru bersama pendiri partai yang baru saja ia tinggalkan, Amien Rais.
Saat dikonfirmasi, Asri menyampaikan pengunduran dirinya 5 April lalu juga dilakukan oleh 100 tokoh nasional. “Saya dengan Hanafi Rais mundur dari PAN,” katanya kepada mandarnesia.com melalui sambungan pengantar WhatsApp, Jumat (8/5/2020).
“Iya (mendirikan partai baru). Sudah 70 persen persiapan… bersamaan beberapa tokoh nasional… pelopornya pak Amien Rais,” sambungnya.
Sebelumnya, Hanafi yang merupakan putra dari politikus senior Amien Rais menyatakan mundur dari kursi kepengurusan DPP PAN 2020-2025. Dikutip dari CNN Indonesia, Asri menyebut bahwa Hanafi sebagai representasi dari salah satu pendiri PAN, Amien Rais, merupakan sosok yang sangat dibutuhkan oleh PAN.
“Hal itu terjadi karena tidak ada satu tokoh pun di PAN saat ini yang memiliki pendukung fanatik seperti Amien Rais , termasuk Zulkifli Hasan,” tutupnya.