Reporter : Andriani
MAJENE, mandarnesia.com — Mengantisipasi terjadinya aksi premanisme di wilayah, Polres Majene melalui satuan intelkam aktif melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan monitoring maupun koordinasi ke lokasi-lokasi rawan premanisme.
Bripka Budi Santoso Kanit Keamanan Satuan Intelkam Polres Majene menyebutkan saat ini pihaknya lebih aktif melakukan langkah pencegahan aksi premanisme di tempat rawan seperti terminal pembantu Kabupaten Majene, Pasar Sentral Majene, Alfa Midi dan Indomaret, serta perBankan di Wilayah Majene, Senin (28/06/2021)
Hal tersebut dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat khususnya kaum wanita yang mengeluh saat dimintai uang parkir padahal jelas-jelas lahan parkir tertera bebas biaya parkir.
Disamping itu, kegiatan tersebut juga sejalan dengan intruksi langsung Kapolri untuk memberantas aksi premanisme yang mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat guna menjaga situasi tetap kondusif.
Menurutnya aksi premanisme itu tidak hanya sebatas kekerasan ataukah pemalakan namun meminta jasa parkir tanpa disertai karcis retribusi sah adalah bagian dari aksi premanisme yang sangat meresahkan, tutur Bripka Budi.
Sementara itu, mencegah aksi tersebut pihaknya mendatangi langsung lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak premanisme sekaligus memberikan pemahaman kepada oknum yang melakukan tindakan premanisme bahwa tindakan yang dilakukan tersebut adalah tindakan yang salah dan melanggar hukum.
“Segala kegiatan yang meresahkan tanpa dasar hukum adalah pelanggaran hukum, untuk itu kegiatan apapun yang mengarah pada tindakan premanisme agar tidak dilakukan lagi,” imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, pihaknya juga menambahkan saat ini masyarakat dapat menggunakan pelayanan panggilan gratis aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline Polisi 110, yang dapat mempermudah masyarakaat melakukan pelaporan jika terjadi aksi yang meresahkan.
“Jangan takut melaporkan, jika ada tindak kejahatan di tempat Anda. Mari bersama-sama kita jaga, agar lingkungan tetap aman dan kondusif,” tandasnya.