Laporan: Naim Irmayani
MANDARNESIA.COM, Polewali — Universitas Al Asyariah Mandar gelar Sosialisasi Program Matching Fund dan Kosabangsa Bersama Mitra di Gedung Rektorat Lama Lantai 2 Tahun 2022, Jumat, 07/10/2022.
Dihadiri oleh Rektor Unasman Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin,M.Si dan jajaran, Wakil Bupati Polewali Mandar H. Natsir Rahmat, Wakil Rektor 1 ITB Nobel Makassar dan jajaran, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispop), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Kesehatan (Dinkes), Balitbangren, Setda, beberapa Kepala Desa dan Mandarnesia dan Owner Bukit Garuda.
“Program Matching Fund dan Kosabangsa adalah salah satu solusi bagi pemerintah, baik itu desa maupun OPD dan mitra lainnya dari segi anggaran yang dapat dikolaborasikan. Penganggaran tahun 2023 sebesar 1,5 Trilyun ini kita upayakan dapat diserap ke daerah melalui program ini,” ungkap Basri selaku Ketua LPPM Unasman.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah persiapan clinic matching fund ini telah masuk dalam timeline LPPM Unasman dan akan berakhir pada pitching dosen dan mitra sehingga dosen dan mitra telah siap baik dari segi proposal usulan maupun mental menghadapi reviewer Matching Fund maupun Kosabangsa.
“Kami sangat siap, tahun ini DLHK telah lolos usulan mengenai sampah oleh dosen Unsulbar tapi memang belum dibimbing secara tuntas, lewat Unasman kenapa tidak kita membangun kerjasama selanjutnya, kami dengan tangan terbuka selalu menanti dosen-dosen yang mau membantu kami menyelesaikan permasalahan kami,” harap Rahman yang datang mewakili DLHK.
Wakil Bupati Polewali Mandar H.M. Natsir Rahmat sangat antusias pada program ini, terlebih beberapa kegiatan yang selama ini terhambat karena dari segi anggaran.
“Masing-masing OPD saat ini diwajibkan untuk melakukan inovasi setiap tahun dan tentu ini akan menjadi pencerahan bahwa ada anggaran besar yang dapat dikerjasamakan dan sangat membantu pemerintah daerah,” sebut Natsir dalam sambutannya.