mandarnesia.com – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Mamuju telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi ujian berskala Nasional itu.
Utamanya dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berbagai pelatihan disebut sudah dipersiapkan agar siswa dapat menyelesaikan setiap soal yang akan diujikan.
“Kita sudah melakukan berbagai latihan kepada anak-anak. Jadi insya Allah hari Senin kita sudah siap melaksanakan ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), maupun Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP),” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Murniani kepada mandarnesia.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/4/2018).
Menurut Murniani sebanyak 17 sekolah yang akan melakukan UNBK yang tersebar di beberapa sekolah di dalam kota Mamuju maupun kecamatan lainnya.
“Dari 60-an lebih sekolah SMP yang ada, hanya 17 yang akan melaksanakan UNBK. Selebihnya semua ada di dalam kota, kalau kecamatan terdapat di Papalang,” sebutnya.
Meskipun beberapa sekolah mampu melaksanakan UNBK tapi beberapa sekolah yang akan disebut melaksanakan ujian memakai fasilitas sekolah lain. Kecuali sekolah yang berada di wilayah kota Mamuju.
“Hanya SMPN 2 Mamuju yang melaksanakan (fasilitas sendiri) selebihnya kita numpang di SMA, dan SMK yang bisa memfasilitasi itu,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mensukseskan ujian tersebut tambah Murniani pihaknya telah siap bahkan telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait.
“Kita khawatir dari lampunya dan jaringannya. Tapi kita sudah antisipasi itu dengan menyurat ke PLN, Telkomsel, bahkan dari Kepolisian, karena soal UNKP kita masih titip di Polres,” simpulnya.
Sesuai jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs sederajat tersebut akan digelar pada tanggal 23 sampai 26 April 2018 mendatang.
Reporter: Ayub Kalapadang
Foto: AKP
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com