Tour De’election KPU Sulbar Diarak Kuda Menari dan Odong-odong

  • 2a80b7cd-1408-44b1-a7de-0dc3765e06ce

    MAJENE, mandarnesia.com — Rombongan Tour De’election Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat telah melintas di tiga kabupaten. Kabupaten Mamasa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dan Kabupaten Majene.

    Disambut di Kabupaten Polman, rombongan diarak menuju Kantor KPU Polman menggunakan kuda Menari (Sayyang Patuqdu) dengan tabuhan rebana.

    Komisioner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin dan Farhanuddin menyempatkan melakukan dialog dengan para Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Polman dilanjutkan dengan pemantauan pelipatan Surat Suara (Susu) dan pensortirang.

    Bergerak ke arah Utara, di sepanjang jalan, iring-iringan disambut ratusan masyarakat, panitia adhoc dan relawan demokrasi. Mereka berjejer di jalan sambil membawa spanduk berisi pesan untuk menyukseskan Pemilu Tahun 2019.

    Disambut Odong-odong di Perbatasan Polewali Mandar menuju Kabupaten Majene

    Di pintu gerbang Bumi Assamalewuang KPU Majene telah menunggu dan menyambut dengan cara yang berbeda. Komisioner diantar keliling kota menggunakan odong-odong dan berakhir di Monumen Taman Posasi Majene.

    Rangkaian Tour De’election tidak berakhir di situ, malamnya acara yang telah disiapkan KPU Majene Lomba Pentas Seni Pemilih Pemula di Monumen Taman Posasi Kota Majene.

    Dalam sambutannya, Komisoner KPU Sulbar Farhanuddin mengatakan bahasa mandar perlu kita lestarikan agar tidak punah. Disampaikannya menurut sebuah penelitian penutur yang semakin berkurang dikhawatirkan bisa membuat bahasa Mandar punah.

    Di hadapan ratusan masyarakat Farhan juga menyinggung soal larangan politik uang.

    “Pemilu tahun 2019 menyisahkan dua pekan sebelum hari H 17 April 2019. Bagi warga yang hadir di sini untuk kembali mencek namanya jika sudah terdafrar di DPT. Kalau belum pastikan diri anda untuk datang ke kantor Capil melakukan perekaman el-KTP,” kata Farhan, Selasa (2/4/2019).

    Kalau belum terbit el-KTP-nya , sambung Farhan masih bisa dilayani di TPS berdasarkan putusan Mahkama Konstitusi (MA) untuk mendapatkan Surat Keterangan (Sueket) dari Disdukcapil.

    Menurutnya, perlakuan semata-mata untuk memberikan hak bagi warga untuk menyalurkan hak pilihnya Rabu 17 April 2019.

    “Tour De’election ini sekaligus untuk melakukan monitoring di kabupaten Provosni Sulawesi Barat,” tutupnya.

    Foto Utama : Di KPU Polewali Mandar, Tour De’ Election KPU Sulbar disambut dengan Saeyyang Pattuqduq (Kuda Menari)/Foto : FB Rudianto Badar

    Reporter: Sudirman Syarif

    Baca Juga