MANDARNESIA.COM, Makassar — Balai Bahasa Sulawesi Selatan dan Barat menegaskan komitmen menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dengan kualitas lebih baik bagi pelestarian bahasa daerah.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Sulselbar, Toha Machsum, M.Ag., setelah menyaksikan langsung penampilan para peserta dari berbagai daerah.
Menurut Toha Machsum, anak-anak di wilayah Sulselbar menunjukkan kemampuan yang kuat dalam berbagai cabang lomba, mulai dari mendongeng, stand-up comedy, pidato, hingga penulisan cerpen.
“Saya melihat anak-anak tampil sangat percaya diri dan bersemangat. Mereka dapat dan ingin menuturkan bahasa daerah masing-masing,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa potensi tersebut harus difasilitasi secara berkelanjutan. Karena itu, Balai Bahasa Sulselbar berkomitmen memperkuat penyelenggaraan FTBI dan berharap dukungan dari pemerintah provinsi, terutama dalam pengembangan program literasi berbasis bahasa daerah.
“FTBI membutuhkan dukungan yang konsisten. Pada 2025–2029, Balai Bahasa akan terus meningkatkan fasilitasi agar semakin banyak anak dapat belajar, tampil, dan bangga menggunakan bahasa daerah,” tambahnya.
Toha Machsum juga mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kualitas dan penguasaan bahasa daerah sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi masa depan.
“Berbahasa cerdas adalah fondasi bagi generasi emas Indonesia,” tutupnya. (*)








