IMAM Syafi’i adalah seorang tokoh agama yang termasuk golongan ahlussunah waljama’ah, beliau lahir di Gaza Palestina pada tahun 150 Hijriah, ia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan giat dalam menuntut ilmu. Imam Syafi’i merupakan salah satu dari empat Imam Madzhab, Madzhab Syafi’i,
Dalam kitab Manaqib Asy-Syafi’i Lil Baihaqi Imam Syafi’i mengatakan ada TIGA ORANG KUAT yaitu:
Pertama : Orang yang mampu menyembunyikan kemalaratannya. Sehingga orang lain menyangkanya berkecukupan karena dia tidak pernah mengeluh apalagi meminta-minta, dan dia selalu mensyukuri apa yang ia miliki, hal itu ia lakukan sebagai upaya untuk menjaga kehormatannya.
Kedua : Orang yang mampu menyembunyikan amarahnya, sehingga orang menyangka dia ridha, karena selalu menampakkan wajah yang tenang dalam kondisi apapun. Hal ini ia lakukan dalam upaya meminimalisasi konflik, dan munculnya prasangka buruk dari orang lain terhadap dirinya sendiri.
Ketiga : Orang yang mampu menyembunyikan kesusahannya, sehingga orang lain menyangkanya dia dalam kondisi senang atau bahagia yang penuh dengan kenikmatan dan kecukupan Karena tertutup amal salehnya.
Menjadi mulia adalah keinginan setiap manusia, namun tidak semua manusia mengetahui tentang hakikat kemuliaan.
Tiga hal tersebut menunjukkan sebagai muslim yang kuat dan mendapatkan kemuliaan yang diutarakan oleh Imam Syafi’i, menunjukkan bahwa orang kuat atau mulia itu tidak diukur berapa banyak gelar akademiknya seberapa banyak hartanya, tetapi orang yang kuat atau mulia di sisy Allah SWT adalah yang selalu tampil sebagai orang yang penuh syukur dan tenang mengahadapi hidup.