Tiap Tahun UN Dihantui Kekurangan Soal

Tiap Tahun UN Dihantui Kekurangan Soal -
Sekretaris Disdikbud Sulbar Suardi Mappeabang Foto: Sudirman Syarif/mandarnesia.com

MAMUJU – Pasca pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun 2017, diklaim sudah sesuai dengan capaian yang diharapkan.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Suardi Mappeabang mengatakan, pelaksanaan UN tahun ini semuanya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud, kelemahan yang ada tidak menjadi kendala berarti.

“Pos UN maupun jadwal-jadwal tidak ada yang bergeser sesuai dengan jadwal yang ditentukan, adapun kelemahan yang terjadi adalah kelemahan rutinitas setiap tahun yaitu adanya kekurangan soal dalam satu jurusan dan itu diselesaikan dengan baik berdasarkan petunjuk pelaksana UN tingkat pusat ke tingkat provinsi,” kata Suardi yang ditemui di kantornya, baru-baru ini.

Lalu kemudian lanjut Suardi, pergerakan soal dari pusat atau pelaksana pembuatan soal ada peningkatan ketimbang dengan tahun- tahun sebelumnya.

“Untuk Sulbar sendiri percepatan soal yang telah diisi oleh siswa itu, kita mendapat rangking kedua sehingga kita juga cepat mendapatkan hasilnya itu menjadi satu peningkatan buat kita,” imbuhnya.

Berkaitan dengan hasilnya, Suardi belum mengetahui secara jelas, dan pihaknya akan meminta laporan kepada tiap sekolah untuk memberikan data kelulusannya.

“Berapa persen kita belum tahu, karena pertanda 27 April kemarin kita sudah serahkan melalui MKKSnya. Karena sudah ada siswa yang dicoret-coret itu berarti ini sudah dibagi,” ungkapnya.

“Nanti kita meminta laporan dari masing-masing satuan pendidikan agar memberikan laporan secara tertulis atau copiannya untuk kita persentase berapa tingkat kelulusan dan itu belum dimiliki dinas,” tambah Suardi.
#AyubKalapadang-BusriadiBustamin