Reporter : Busriadi Bustamin
MAMUJU,mandarnesia.com-Sebanyak 23 Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dan tiga pendamping yang berada di Papua Barat, sedang perjalanan ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar Arifuddin Toppo mengatakan, saat ini seluruh SMN dan pendamping dalam keadaan aman.
“Laporan terakhir kami terima, Alhamdulillah anak-anak kita aman semua. Sudah diberangkatkan langsung ke bandara. Jumlahnya, 23 orang dan pendamping tiga orang,” kata Arifuddin, Senin (19/8/2019) malam.
Baca: https://mandarnesia.com/2019/08/siswa-asal-sulbar-dievakuasi-ke-pelabuhan-manokwari/
Lanjutnya, besok akan diberangkatkan dari Papua pada pukul 07.00 waktu setempat dan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Ujung Pandang.
“Makassar langsung ke Mamuju besok (Bandara Tampa Padang),” jelas Arifuddin.
Arifuddin belum bisa memastikan, apakah seluruh SMN masih berada di Pelabuhan Manokwari atau sedang berada di Bandara. Karena akses komunikasi ke Papua sedang gangguan.
“Karena hubungan sekarang ke Papua tidak bisa. Sehingga mengambil gambar dan video untuk sementara diblokir. Yang jelas informasi terakhir anak-anak kita dikawal TNI,” tambah Arifuddin.
Sebelumnya, Empat siswa dari SMA di Kabupaten Polewali Mandar, telah dievakuasi ke Pelabuhan Manokwari saat kerusuhan di Papua Barat, Senin (19/8/2019).
Maswandi dari SMA Negeri 1 Matakali bersama tiga temannya yang lain, Ana Andini dari SMA Negeri 2 Polewali, Nur Adiena Syaputri SMA Negeri 3 Polewali, dan Risaldi SMA Negeri Polewali sedang mengikuti Siwa Mengenal Nusantara (SMN) di Papua Barat.
“Kami sekarang sedang menunggu kapal laut untuk diangkut ke bandara. Rencana kami di sana akan menginap satu malam. Dan besok melanjutkan perjalanan ke Sulawesi,” kata Maswandi, Senin (19/8/2019).
Ketfot : Kondisi SMN di Pelabuhan Manokwari, Papua Bara/Maswandi