Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi petahana, Habsi Wahid-Irwan SP Pababari yang digelar di Grand Maleo, Ahad (30/8/2020) malam. Mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh (AAS) tiba bersama istri Enny Angraeni Anwar, menggunakan warna baju yang sama, putih.
Ketua DPW Golkar Sulbar Aras Tammauni juga tampak hadir dan duduk berdampingan dengan mantan Bupati Mamuju Almalik Pababari. Sejumlah anggota DPRD Provinsi, mantan unsur pimpinan DPRD Sulbar Andi Mapangarra, juga duduk termasuk beberapa maradika Mamuju juga duduk berbaris dalam area deklarasi.
Ketua DPD II Partai Golkar Mamuju H. Damris menyampaikan, kehadiran banyak tokoh dalam deklarasi tersebut akan berbanding lurus dengan keterpilihan Habsi-Irwan di 9 Desember mendatang.
“Jadi dengan kehadirannya para tokoh, kami lebih yakin 75 persen Habsi-Irwan menang. Saya yakin sekali bahwa tokoh yang hadir betul-betul tokoh masyarakat dan keluarga besar. Visi misi bupati dan wakil bupati, masyarakat semakin yakin,” kata Damris usai deklarasi, Ahad (30/8/2020) malam.
“Karena kenapa, selama 5 tahun sejak 2015 saya melawannya beliau, Pak Bupati. Dengan melihat pembangunan selama 5 tahun, maka saya nyatakan tidak akan maju. Saya akan mendukung Pak Habsi dan Pak Irwan, karena visi misi kami sama, ingin membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Mamuju,” sambungnya.
Alasan kemenangan Habsi-Irwan 75 persen kata dia, berdasarkan survei yang ia lihat dari kubu penantang. “Surveinya hanya 15, 14, 16 persen dan Pak Habsi-Irwan 48 persen. Itu sampai Bulan Maret. Bahkan saat bergerak awal April, bergerak sambil kami bantu semua tim sampai tingkat desa, sekian banyak partai gabungan, sekian banyak Partai Golkar, yakin saja, Habsi-Irwan menang.”
Irwan Pababari menyebut, perpaduan apik di mana tokoh-tokoh partai pendukung, gabung dengan Habsi-Irwan ditambah dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada, kemenangan di angka 75 persen dirinya memenangkan pertarungan politik.
“Tolak ukurnya, selain relawan yang sudah terbentuk, ditambah tim koalisi yang ada, struktur mulai dari dewan penasehat, masuk ke dewan pakar, kemudian ada di dewan pengarah, semua dengan ketua-ketua DPC ditambah dengan dewan perwakilan dan juru bicara, badan pengurus harian ke bawah, mereka adalah sederetan tokoh-tokoh yang insya Allah bisa menggerakkan mesin politik yang ada hari ini, dalam rangka memenangkan Habsi-Irwan di manapun berada,” katanya.