Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid menjalankan ibadah salat tarawih di rumah bersama keluarga dalam upaya melakukan phisycal distanching mencegah menyebaran virus corona atau covid-19.
Habsi Wahid mengakui ada sesuatu yang cukup berbeda dari ibadah yang sama dilakukannya tahun lalu. Ia merasakan ada rasa kesedihan, tidak dapat melaksanakan salat berjamaah dengan masyarakat di masjid-masjid di kecamatan, sebagaimana agenda safari Ramadan yang rutin dilakukannya bersama pimpinan OPD pada tiap tahunnya.
Namun di sisi lain, ia bersyukur pembatasan pelaksanaan ibadah di masjid ini membuat dirinya dapat lebih dekat dengan keluarga. “Karena sejak awal Ramadan ia telah melaksanakan salat tarawih bersama keluarga di kediamannya di Rujab Bupati Anjoro pitu,” katanya, Selasa (28/4/2020).
Salah seorang pelopor gerakan salat subuh berjamaah ini, juga mengapresiasi bagian Kesra Mamuju yang telah mendesain kegiatan ibadah di rumah dengan menghadirkan ceramah Islami secara online di media sosial facebook.
Ia menilai meski nuansanya sedikit berbeda karena ceramah yang disampaikan oleh para muballiq hanya disaksikan di TV dan smart phone, namun langkah tersebut cukup efektif memberikan alternatif bagi masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah dari rumah.
Karenanya ia mengajak semua elemen masyarakat melakukan hal yang sama dengan menyaksikan ceramah islamiyah di akun facebook Kesrakab Mamuju pada pukul 19.00 Wita. Sebelum melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing.
Selain untuk tetap dapat menjalankan tanggung jawab sebagai ummat Islam dalam momentum Ramadan yang terpenting langkah semakin meminimalisir potensi penyebaran virus corona. Karenanya ia mengajak semua ummat muslim untuk mulai membiasakan beribadah di rumah dan mulai menyaksikan ceramah secara online di facebook Kesrakab Mamuju.
Ia pun secara khusus mengapresiasi upaya Bagian Kesra Sekretariat Daerah yang telah melakukan inovasi di tengah keterbatasan melakukan aktifitas di luar. “Ini sesuatu yang sangat baik dan perlu dikembangkan, agar masyarat bisa melakukan ibadah di rumah untuk mencegah penyebaran corona,” pungkas Habsi.
Untuk diketahui sejak dilakukan live sreaming via facebook Kesra Kabupaten Mamuju melakukan ceramah Ramadan yang dibawakan oleh sejumlah dai ribuan viewer telah menyasikan melalui aplikasi media sosial.
Sementara Bupati Mamuju dan keluarga sengaja menyiapkan layar TV yang di sambungkan ke media sosial untuk menyaksikan siaran tersebut, (ADV).