Ulasan Kadis Kominfo SP Polewali Mandar, Aco Musaddad HM.
TAHUN 2024 yang lalu, dua kali berkunjung ke Kantor Bakti Kominfo (KOMDIGI sekarang) di Jakarta. Yaitu pada tanggal 5 Maret 2024 dan tanggal 14 Oktober 2024. Tujuan kunjungan tersebut adalah menindaklanjuti permohonan bantuan jaringan internet yang telah dimasukkan sebelumnya dan sekaligus mempresentasikan kondisi jaringan internet di Kabupaten Polewali Mandar, yang masih butuh perhatian khusus di hadapan Bapak Emil Zulkarnain, Devisi Layanan TI Pemerintah.
Hasilnya Alhamdulillah pada tahun 2024 tersebut. Bakti Kominfo/Komdigi memberikan bantuan internet diantaranya sekolah sebanyak 112 titik sekolah, sarana Pemdes berupa internet desa sebanyak 3 titik (Desa Lilli, Desa Alu dan Galung Lombok) dan sarana kesehatan sebanyak 6 titik yaitu 1 Puskesmas: Pukesmas Tutallu, dan 6 Poskesdes Yaitu Poskesdes; Katimbang, Mambu Tapua, Ringinan, Ba’ba Tapua, Tapua. Kemudian pada tahap kedua di tahun 2024 ditambahkan 90 titik sekolah.
Data Tahun 2025, Desa blankspot di Polewali Mandar 31 Desa dari 144 desa dan 1 Kelurahan dari 23 Kelurahan atau 21 persen wilayah Desa yang masih Blankspot (wilayah yang tidak memiliki akses atau tidak tercover sinyal komunikasi).
Data Tahun 2025, Jumlah Tower di Kabupaten Polewali Mandar 175 buah tersebar pada 16 kecamatan, kecuali Kecamatan Matangnga.
Pembangunan Tower biasanya ditangani langsung oleh pihak ketiga, bekerjasama dengan Direktorat Telekomunikasi Kementerian Komodigi dan Telkomsel, Indosat dan XL. Mereka telah melakukan studi lapangan, terkait kelayakan suatu kawasan/desa untuk didirikan tower. Dengan melihat jumlah penduduk, potensi desa dan tidak masuk dalam kawasan hutan lindung. Contoh kasus Desa Puppuring Kecamatan Alu, yang seharusnya didirikan tower tahun lalu karena dianggap layak posisinya strategis, namun terkendala karena titiknya masuk dalam kawasan hutan lindung, sehingga ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup tidak keluar dan masih banyak tantangan lainnya.
Lalu Bagaimana Strateginya?
Pertama: Selain menggunakan tower, dapat juga melalui Program Bakti KOMDIGI yaitu dengan mengajukan pembangunan akses internet melalui platform digital PASTI BAKTI (Sistem Informasi untuk Pengajuan dan Monitoring). Pengguna yang dapat mendaftar di platform ini adalah: Pemerintah Daerah (Misalnya Diskominfo setempat Kabupaten dan Propinsi) ini yang telah kita lakukan.
Total bantuan internet Bakti KOMDIGI di Polewali Mandar hingga tahun 2025 terdapat 268 titik jaringan yang tersebar pada sarana pendidikan, Kesehatan dan sarana Pemerintah Desa dari 571 usulan. (Dapat dicek dalam aplikasi Komdigi Pasti Bakti melalui Diskominfo setempat)
Kedua: Layanan Starlink merupakan layanan internet satelit. Cara kerjanya ; menggunakan jaringan satelit yang mengelilingi bumi. Pengguna menggunakan perangkat keras khusus, termasuk antena penerima yang menangkap sinyal dari satelit.
Sinyal kemudian dikirim ke router untuk menyediakan koneksi internet.
Khusus Starlink sudah dilakukan oleh Pemprov Sulawesi Barat pada tahun 2025 di Kabupaten Polewali Mandar 15 titik. Hasil komunikasi Gubernur Sulawesi Barat dengan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) KOMDIGI Fadilah Marthar di Jakarta 25 September 2025. Sulbar akan dibantu 165 titik pada 6 Kabupaten, termasuk Polewali Mandar.
Tentunya komitmen Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dan berkolaborasi dengan Pemerintah Propinsi Sulawesi Barat untuk memfasilitasi layanan internet dapat terpenuhi secara bertahap selama 5 tahun pada desa/kelurahan yang masih blankspot.
Polewali, 26 September 2025