MAMUJU-Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yang akan berangkat menunaikan Rukun Islam yang kelima, diharapkan agar tetap menjaga kesehatan.
“Kepada jemaah yang Insya Allah akan berangkat tanggal 18 Agustus, mulai saat ini yang memang semenjak pemeriksaan awal sampai terakhir ada gejala-gejala penyakit diminta untuk senantiasa kontrol. Sampai pemberangkatan dan sampai pemulangan agar tetap koordinasi ke dokter, ” harap Andi Syahrul A, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Mamuju di ruang kerjanya, Kamis (3/8/2017).
Kenapa harus koordinasi ke dokter, lanjut Andi, agar jemaah selalu sehat.
“Kalau sehat lebih senang juga menjalankan ibadah. Sehatnya bukan pada waktu hanya dia berangkat. Biar pulang juga,” ungkapnya.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Di kesehatan ada informasi setelah jemaah pulang dari tanah suci harus kontrol terus selama 14 hari. Jadi jangan sampai ada penyakit dia bawah dari Arab Saudi. Jangan terlalu kontak sebenarnya dengan keluarga karena 14 hari itu masa-masa kritis,” sambung Andi.[/perfectpullquote]
Apalagi ketika di tanah suci, seluruh dunia berbaur bersama-sama.
“Jangan sampai ada yang terinveksi virus, misalnya melalui udara, ” ujar Andi.
#BusriadiBustamin
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com