Sumur Peninggalan Imam Lapeo di Malunda Akan Ditata

MALUNDA,mandarnesia.com- Kepala Kantor Kecamatan Malunda Djamaluddin L, berharap situs bersejarah di Desa Lombong agar dipelihara dengan baik dan dapat dijadikan objek wisata.

Hal itu disampaikan Camat Malunda Djamaluddin L, ketika melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke pelbagai tempat purbakala di Kecamatan Malunda. Salah satunya situs bersejarah di Lombong, Rabu (12/6/2019).

“Ini kunjungan kerja. Salah satunya masjid tua dan sumur tua yang dibangun K.H. Muhammad Tahir di Lombong,” ucap Djamaluddin.

Kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, kata Djamaluddin, kiranya situs tersebut bisa diangkat untuk dijadikan pariwisata lokal khususnya di Kecamatan Malunda.

“Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat mari kita satukan pemikiran jangan ada terpecah belah terkait persoalan pemahaman sejarah keagamaan. Misalnya begini Malunda, begini Lombong, begini Mekkatta, dan begini Lombang. Intinya mari kita satukan pemahaman,” harapnya.

Persoalan pendanaan, tambah Djamaluddin, agar Pengurus Panitia Perbaikan Penggalian Sumur Tua Bersejarah di Dusun Lombong membuat proposal untuk dibawa ke kabupaten.

“Ini sudah saya sampaikan ke pengurus. Dan masyarakat, kalau bisa memberikan dukungan materi maupun dukungan pemikiran,” kata Djamaluddin yang dalam kunjungannya memberikan sumbangan ala kadarnya beberapa sat semen demi pemeliharaan sumur tua.

Ketfot: Camat Malunda Djamaluddin L, ketika melakukan kunker situs sejarah di Lombong, Desa Lombong/Busriadi Bustamin

Reporter: Busriadi Bustamin