mandarnesia.com — Ketua Rumah Kopi dan Perpustakaan, Muhammad Munir menyebut tahapan Pilkada yang sedang berlangsung di Kabupaten Polewali Mandar harusnya mengintensifkan sosialisasi kepemiluan.
“Salah satunya, melibatkan gerakan literasi dalam mengkampanyekan pendidikan pemilih dan pemilu,” kata Munir kepada mandarnesia.com saat ditemui di kediamannya di Kandemeng, Ahad (8/4/2018).
Menurut pria yang sangat aktif berliterasi tersebut, gerakan literasi pemilu bisa menjadi pemicu kesadaran masyarakat untuk memenuhi hak-hak politiknya.
“Masyarakat akan pintar dan bisa memilih pemimpin yang baik,” sebutnya.
Karena menurutnya, saat ini di KPU Polman, sosialisasi tentang partisipatif pemilih masih sangat rendah.
“Kami dari gerakan literasi yang ada di jalan poros sama sekali tidak merasakan, bagaimana dengan masyarakat yang ada di pelosok,” sebutnya.
Masyarakat Polman sendiri akan menentukan pilihannya pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Sementara Ketua KPU Polman, M. Danial menyampaikan terima kasih atas masukan tersebut.
“Masukannya bagus, nanti kami pikirkan,” kata M. Danial kepada mandarnesia.com, Ahad (8/4/2018).
Namun yang pasti, lanjut Danial, sosialisasi dan pendidikan penyadaran pemilih sudah dilakukan melaui berbagai metode.
Kalaupun jangkauannya masih terbatas tetap menjadi pemikiran bagi KPU untuk dimaksimalkan.
“Kami sangat menghargai masukan untuk partisipasi masyarakat, memasifkan sosialisasi,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif