Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan sesuai dengan instruksi Presiden untuk penanganan Covid-19, Sulbar siap melaksanakan, tinggal menunggu pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan.
“Sekitar 500-an tenaga medis yang akan mendapatkan pelatihan untuk vaksinasi di Sulbar ini, dan akan dilaksanakan dalam tiga tahap,” kata ABM dalam rapat Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi dipimpin Presiden Jokowi secara virtual di ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (6/1/2021).
Ia menyampaikan untuk vaksin tersebut, ia juga siap divaksin. Hanya saja usianya sudah lewat. “Saya tidak bisa karena sudah lewat, kecuali kalau ada vaksin lain yang membolehkan, saya siap, tidak ada masalah. Untuk itu, saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk patuh terhadap anjuran pemerintah melakukan vaksin, karena tidak ada pemerintah yang menginginkan masyarakatnya menderita,” tandasnya.
Kepala Dinas Kominfopers Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan, Presiden telah mengarahkan terkait vaksin dan pemulihan ekonomi. Pihaknya menunggu petunjuk tekhnis dari pusat terutama Balai POM tentang penggunaan vaksin. Karena seluruh Indonesia akan melakukan vaksin serentak pada tanggal 14 Januari.
“Tahap pertama sudah ada langkah-langkah sudah dilakukan yang pertama itu adalah tim kesehatan, baru pejabat publik, kemudian petugas yang bersentuhan langsung masyarakat,” ucapnya.
Pihaknya jugamenegaskan sesuai arahan Presiden untuk masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, meski vaksin telah dilaksanakan. Khususnya untuk pemerintah kabupaten untuk tetap menegakkan 3M atau 3T.
Berdasarkan jumlah vaksin yang diterima p
Pemerintah Sulbar ada 10.960 dan tahap pertama dilakukan vaksin adalah tenaga kesehatan dengan jumlah 10.569.
“Sehingga ada sisa sekitar 15 persen, itulah sisanya yang diberikan kepada tahap kedua pejabat publik, kemudian tokoh agama, sehingga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman,” tandasnya. (Rilis)