Soal Pertanyaan Nama Ayah dan Ibu Kandung di SPO, Ini Tanggapan BPS

Reporter : Busriadi Bustamin

MAMUJU,mandarnesia.com-Badan Pusat Statistik (BPS) menanggapi soal beredarnya informasi di group WhatsApp, yang mengatasnamakan Sensus Penduduk Online (SPO) 2020.

Dalam isian formulir yang beredar, oknum tersebut membuat kolom pertanyaan, nama ayah dan ibu kandung.

Kepala BPS Sulbar Win Rizal belum menemukan informasi tersebut. Namun ia tetap menghimbau masyarakat tetap waspada.

“Perlu diwaspadai dan hati-hati karena BPS hanya menggunakan laman sensus.bps.go.id,” kata Win Rizal kepada mandarnesia.com, Kamis (20/2/2020).

“Selain itu berarti bukan dari BPS, apalagi menanyakan nama ayah dan ibu kandung, itu jelas tidak ada di SP 2020 Online. Kalau ada yang seperti itu abaikan saja, pasti itu ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.”

Setelah menelusuri laman google form yang mirip SPO Online 2020, lanjut Win Rizal, ternyata sudah tidak bisa diakses atau diblok. Olehnya itu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap SP Online 2020.

“Karena dari sisi keamanan data sudah diuji oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Australian Berau of Statistics (ABS),” tandasnya.

Seperti diketahui, SPO 2020 dimulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020 di seluruh indonesia.